Kode genetik aneh yang kemungkinan besar milik makhluk terrestrial ditemukan di laboratorium Florida. Ilmuwan menyebut kode itu contoh sistem kimia buatan pertama seperti digagas pada evolusi Darwin.
Steven A Benner dari Foundation for Applied Molecular Evolution di Gainesville menjelaskan sistem itu dibuat berdasarkan empat molekul yang merupakan dasar blok pembentuk DNA manusia dengan delapan modifikasi sintetik.
Perbedaan utama antara molekul sintetik dan DNA konvensional adalah molekul Benner itu tidak bisa berbiak sendiri. Namun beberapa tahun ke depan, kemungkinan bisa terjadi.
Penemuan yang dipresentasikan pada American Association for the Advancement of Science itu menawarkan tipe baru kehidupan yang mungkin dicari di luar planet bumi. Atau bahkan kehidupan yang mungkin tersembunyi di planet kita.
"Kecuali ditembak dengan sinar X, kehidupan yang masuk ke bumi tidak perlu memiliki biokimia sama seperti manusia," kata Benner.
Selama 20 tahun, laboratorium Benner berusaha mencari kehidupan lain dengan meneliti gen.
Dia dan koleganya mengembangkan DNA untuk membuat sistem genetika buatan, yang kini memiliki molekul biologi pendukung sendiri.
Blok pembentuk DNA adalah empat bahan kimia yang disebut nucleotide yang disingkat A, C, T dan G. Nucleotide membentuk struktur DNA. Nucleotide baru yang dibuat oleh Benner dan koleganya itu diberinama Z, P, V, J, Iso-C, Iso-G, X dan K, merupakan pengocokan dari molekul yang ditemukan pada DNA manusia.
Evolusi pada sistem terjadi saat 12 kode gen berkembang secara salah. Rangkaian ini akan bertahan jika jumlahnya lebih besar dibandingkan rangkaiaan aslinya.
0 komentar:
Posting Komentar