3.22.2009

Spanyol Ungkap Penemuan Meteor Jatuh


Jakarta – Cahaya terang tiba-tiba menyeruak di langit malam dan diikuti suara gemuruh. Ini merupakan kejadian langka, bukan berasal dari peluncuran misil, runtuhan satelit atau serbuan alien. Tapi benda asing ini berasal dari luar angkasa.

Ilmuwan menyebut benda itu sebagai bola api karena meteor bersinar sangat terang atau bintang yang jatuh ke bumi. Bola api itu seterang bulan, melintas di atas Spanyol pada 11 Juli 2008 dan berhasil diamati oleh Spanish Fireball Network (SPMN).

Ilmuwan menggunakan data penelusur untuk mengetahui lintasan planet. Mereka menyimpulkan, bend alangit itu merupakan potongan komet yang pecah pada 90 tahun lalu.

Kesimpulan itu dilaporkan pada journal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society edisi Februari 2009.

Bumi dan planet lain di sistem tata surya sering kali mendapat serbuan benda sing dari ukuran debu hingga gumpalan besar yang disebut meteoroid. Jika meteoroid masuk ke atmosfer bumi, maka akan terbakar dan membentuk cahaya terang di langit yang disebut meteor.

Meteor yang melintas Spanyol pada Juli itu juga bisa dilihat di Portugal dan Prancis Selatan. Intensitas maksimum 150 kali lebih terang dari bulan purnama. Meteor ini berketinggian 98 kilometer dan menghilang dari pandangan 21 kilometer di atas permukaan bumi.

0 komentar:

Posting Komentar